Eny Prihtiyani | Nasru Alam Aziz | Kamis, 13 Oktober 2011 | 16:52 WIB
Shutterstock Ilustrasi
TERKAIT:
Keyakinan mengenai penangangan krisis Eropa memberi kesempatan harga komoditas untuk kembali mengalami kenaikan. Harga kopi arabika berjangka sempat melemah pada perdagangan sebelumnya, dengan indeks Standard & Poors GSCI mengalami penurunan sebesar 1,1 persen.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman Desember mengalami kenaikan sebesar 6,05 sen (2,71 persen) dan ditutup pada posisi 2.2945 dollar AS per pon. Sementara itu, petani yang ada di wilayah Kepahiang, Kabupaten Bengkulu, saat ini memasuki musim panen meskipun belum panen raya.
Panen raya diperkirakan akan terjadi pada Maret 2012. Panen sekarang masih memilih buah kopi yang sudah matang. Tetapi, pada Maret 2012, seluruh buah kopi petani di daerah ini sudah masak dan siap dipanen. Harga kopi kering di Kabupaten Kepahiang saat ini Rp 15.000 sampai Rp 17.000 per kg. Adapun harga Kopi basah antara Rp 12.000 dan Rp 14.000 per kg.
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/10/13/16521519/Sinyal.Positif.Ekonomi.Eropa.Pengaruhi.Harga.Kopi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar